Kegiatan seminar sekaligus workshop yang dilakukan oleh FTI UKSW ditujukan pada guru sekolah dasar kota Salatiga. Pada kesempatan tersebut, dipaparkan bahwa anak sekolah dasar di Salatiga sering menggunakan TVmaupun gadget selepas pulang sekolah. Akibatnya, daya konsentrasi belajar anak di sekolah menurun.
Dalam kegiatan workshop, pihak kampus menyediakan berbagai permainan anak yang berfungsi sebagai media literasi. Permainan ini berdasar atau berbasis pada kearifan lokal kota Salatiga. Permainan tersebut diantaranya congklak (dakon), egrang, lompat tali, tebak kata, sundah mandah, dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa gambar yang menunjukkan kegiatan siswa saat mencoba berbagai permainan tradisional.
Sumber foto: Dokumentasi pribadi
EmoticonEmoticon